BAHASA PENGEMBANG KEPRIBADIAN


BAHASA PENGEMBANG KEPRIBADIAN

        1.      Pengertian Bahasa

Secara sederhana, bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu yang terlintas didalam hati. Namun, lebih jauh bahasa,bahasa adalah alat untuk berinteraksi atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan. Dalam studi sosiolinguistik, bahasa diartikan sebagai sebuah sistem lambang, berupa bunyi, bersifat arbitrer,produktif, dinamis, beragam dan manusiawi. Pendapat lainnya tentang definisi bahasa diungkapkan oleh Syamsuddin,beliau memberi dua pengertian bahasa. Pertama, bahasa adalah alat yang dipakai untuk membentuk pikiran dan perasaan, keinginan dan perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk mempengaruhi dan dipengaruhi. Kedua, bahasa adalah tanda yang jelas dari kepribadian yang baik maupun yang buruk, tanda yang jelas dari keluarga dan bangsa, tanda yang jelas dari budi kemanusiaan”(Syamsuddin 1986:2)

Bahasa adalah sebuah sistem artinya,bahasa dibentuk oleh sejumlah kompenen yang berpola secara tetap dan dapat dikaidahkan sistem bahasa berupa lambang-lambang bunyi, setiap lambang bahasa melambangkan sesuatu yang disebut makna atau konsep.sebagaimana Keraf mengungkapkan bahwa” Bahasa adalah lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Bahasa yang berkembang baik berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya memberikan dua pengertian bahasa. Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia”(Keraf2005:1). Dan pengertian bahasa ini juga dikemukakan oleh seorang ahli yang berpendapat bahwa“bahasa adalah suatu sarana perhubungan rohani yang amat penting dalam hidup bersama” (Soejono1983:01).

2.      Pengertian Kepribadian dan Pengembangan Kepribadian

Makin meningkatnya persaingan profesinalisme dalam kancah bisnis modern, maka guna untuk menunjang keberhasilan dalam pekerjaan. Selain itu kemampuan untuk berinteraksi antara individu secara efektif dan berkomunikasi dengan baik juga akan membuat seseorang menonjol diantara yang lain.
Kepribadian itu memiliki banyak arti, bahkan saking banyaknya boleh dikatakan jumlah definisi dan arti dari kepribadian adalah sejumlah orang yang menafsirkannya.Hal ini terjadi karena adanya perbedaan dalam penyusunan teori, penelitian dan pengukurannya.
Kepribadian (personality) bukan sebagai bakat kodrati, melainkan terbentuk oleh proses sosialisasi Kepribadian merupakan kecenderungan psikologis seseorang untuk melakukan tingkah laku social tertentu, baik berupa perasaan, berpikir, bersikap, dan berkehendak maupun perbuatan. Kepribadian itu memiliki banyak arti, bahkan saking banyaknya boleh dikatakan jumlah definisi dan arti dari kepribadian adalah sejumlah orang yang menafsirkannya. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan dalam penyusunan teori, penelitian dan pengukurannya
.
        3.      Kepribadian secara umum
Personality atau kepribadian berasal dari kata persona, kata persona merujuk pada topeng yang biasa digunakan para pemain sandiwara di Zaman Romawi.Secara umum kepribadian menunjuk pada bagaimana individu tampil dan menimbulkan kesan bagi individu-individu lainnya. Pada dasarnya definisi dari kepribadian secara umum ini adalah lemah karena hanya menilai perilaku yang dapat diamati saja dan tidak mengabaikan kemungkinan bahwa ciri-ciri ini bisa berubah tergantung pada situasi sekitarnya selain itu definisi ini disebut lemah karena sifatnya yang bersifat evaluatif (menilai), bagaimanapun pada dasarnya kepribadian itu tidak dapat dinilai “baik” atau “buruk” karena bersifat netral.


        4.      Kepribadian menurut Psikologi
Untuk menjelaskan kepribadian menurut psikologi saya akan menggunakan teori dari George Kelly yang memandang bahwa kepribadian sebagai cara yang unik dari individu dalam mengartikan pengalaman-pengalaman hidupnya. Sementara Gordon Allport merumuskan kepribadian sebagai “sesuatu” yang terdapat dalam diri individu yang membimbing dan memberi arah kepada seluruh tingkah laku individu yang bersangkutan. Lebih detail tentang definisi kepribadian menurut Allport yaitu kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis dari sistem psikofisik individu yang menentukan tingkah laku dan pikiran individu secara khas.

Allport menggunakan istilah sistem psikofisik dengan maksud menunjukkan bahwa jiwa dan raga manusia adalah suatu sistem yang terpadu dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, serta diantara keduanya selalu terjadi interaksi dalam mengarahkan tingkah laku. Sedangkan istilah khas dalam batasan kepribadian Allport itu memiliki arti bahwa setiap individu memiliki kepribadiannya sendiri. Tidak ada dua orang yang berkepribadian sama, karena itu tidak ada dua orang yang berperilaku sama.

Sigmund Freud memandang kepribadian sebagai suatu struktur yang terdiri dari tiga sistem yaitu Id, Ego dan Superego. Dan tingkah laku, menurut Freud, tidak lain merupakan hasil dari konflik dan rekonsiliasi ketiga sistem kerpibadian tersebut. Dari sebagian besar teori kepribadian diatas, dapat kita ambil kesamaan sbb:

1. sebagian besar batasan melukiskan kerpibadian sebagai suatu struktur atau organisasi hipotesis, dan tingkah laku dilihat sebagai sesuatu yang diorganisasi dan diintegrasikan oleh kepribadian. Atau dengan kata lain kepribadian dipandang sebagai “organisasi” yang menjadi penentu atau pengarah tingkah laku kita.

2. sebagian besar batasan menekankan perlunya memahami arti perbedaan-perbedaan individual. Dengan istilah “kepribadian”, keunikan dari setiap individu ternyatakan. Dan melalui study tentang kepribadian, sifat-sifat atau kumpulan sifat individu yang membedakannya dengan individu lain diharapkan dapat menjadi jelas atau dapat dipahami. Para teoris kepribadian memandang kepribadian sebagai sesuatu yang unik dan atau khas pada diri setiap orang.

3. sebagian besar batasan menekankan pentingnya melihat kepribadian dari sudut “sejarah hidup”, perkembangan, dan perspektif. Kepribadian, menurut teoris kepribadian, merepresentasikan proses keterlibatan subyek atau individu atas pengaruh-pengaruh internal dan eksternal yang mencakup factor-faktor genetic atau biologis, pengalaman-pengalaman social, dan perubahan lingkungan. Atau dengan kata lain, corak dan keunikan kepribadian individu itu dipengaruhi oleh factor-faktor bawaan dan lingkungan.

Definisi kepribadian menurut beberapa ahli antara lain sebagai berikut :
 a. Yinger Kepribadian adalah keseluruhan perilaku dari seorang individu dengan systemkecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian instruksi.
  b. M.A.W Bouwer Kepribadian adalah corak tingkah laku social yang meliputi corak          kekuatan, dorongan, keinginan, opini dan sikap-sikap seseorang.
  c.  Cuber Kepribadian adalah gabungan keseluruhan dari sifat-sifat yang tampak dan dapat        dilihat oleh seseorang.
   d. Theodore R. Newcombe Kepribadian adalah organisasi sikap-sikap yang dimiliki seseorang      sebagai latar belakang terhadap perilaku.
   e. Crisholm bahwa Usaha untuk membantu individu agar memahami dirinya sendiri, yaitu            minat-minatnya, kemampuan-kemampuannya, hasrat-hasrtanya dan rencana-rencananya dalam menghadapi masa depan.

            Ada 3 faktor yang menentukan dalam perkembangan kepribadian 
  • Faktor bawaan


Unsur ini terdiri dari bawaan genetic ang menetukan diri fisik primer (warna, mata, kulit) selain itu juga kecenderungan-kecenderungan dasar misalnya kepekaan, penesuaian diri
  • Faktor lingkungan


Faktor lingkungan seperti sekolah, atau lingkungan sosial/ budaya seperti teman, guru dll.Dapat mempengaruhi terbentuknya kepribadian.
  • ·         Interaksi bawaan serta lingkungan

Interaksi yang terus menerus antara bawaan serta lingkungan menyebabkan timbulnya perasaan AKU/DIRIKU dalam diri seseorang.


        5.      Hubungan Bahasa dengan Pengembangan Kepribadian
Sumpah pemuda 28 Oktober 1928 menyatakan “ Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertanah air satu – tanah air Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia berbangsa satu, bangsa Indonesia.Kami putra dan putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”  Sumpah ini membuktikan bahwa pengakuan bertanah air satu, berbangsa satu Indonesia, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia, memiliki fungsi yang luarbiasa dalam mengembangkan kepribadian bangsa. Fungsi tersebut menegaskan bahwa setiap warga negara Indonesia senantiasa berkepribadian, berperilaku, dan berbudi bahasa khas Indonesia.

Pengalaman berbahasa yang amat berharga dalam pengembangan kepribadian ini kemudian dikukuhkan dalam Undang-Undang Dasar1945 yang menyatakan bahwa bahasa negara adalah bahasa Indonesia.Penegasan ini menunjukkan kedudukan dan fungsi yang bersifat formal. Sebagai bahasa negara, bahasa ini harus digunakan dalam berbagai komunikasi resmi baik dalam lembaga pemerintah maupun nonpemerintah,termasuk diberbagai tingkat lembaga pendidikan di negara Republik Indonesia.

Fungsi bahasa Indonesia sebagai matakuliah pengembang kepribadian diarahkan pada kemampuan berbahasa yang baik ( dapat diterima oleh orang lain) dan benar (sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia). Fungsi tersebut mencakup berbagai aspek :

  • ·    Mengembangkan kemampuan berkomunikasi ilmiah dalam berbagai media lisan maupun tulisan.
  • ·         Mengembangkan kemampuan akademis.
  • · Mengembangkan berbagai sikap, seperti sikap ilmiah, sikap paradigmatis dalam mengembangakan pola-pola berfikir, dan sikap terpelajar dalam mengaktualisasi hasil belajarnya.
  • ·         Mengembangakan kecerdasan berbahasa.
  • ·     Mengembangkan kepribadian terutama menciptakan kreativitas baru terkait dengan pengalaman, pengetahuan, potensi, dan situasi baru yang dihadapinya, serta kemampuan mengekpresikannya
  • ·  Mengembangkan kemampuan berkomunikasi antarpribadi sehingga memantapkan perkembangan pribadinya, dan
  • ·         mengembangkan kemampuan sebagai lambang bangsa dan negara.









DAFTAR PUSTAKA

Barus, Sanggup. Dkk. 2012.Bahasa Indonesia Pengembang Kepribadian. Medan: UNIMED  
http://wismasastra.wordpress.com
http://pojokilmulain.wordpress.com/2008/12/26/pengertian-pengembangan-kepribadian/
Hs, Widjono. 2005. Bahasa Indonesia (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Perguruan Tinggi). Jakarta :Gramedia

Comments

  1. Menangkan juga Jackpot hingga ratusan juta rupiah.
    Custumer Service online kami siap 24jam akan melayani Deposit,
    withdraw dan Registrasi anda dengan cepat, ramah, sopan dan
    juga profesional.
    Kami bertransaksi Menggunakan Bank BCA, BNI, BRI , Danamon , dan Mandiri
    Ayo segera daftarkan diri anda di www,pokers1288,pw
    (WA : 081910053031)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bleep tes dan Norma

TES BALKE (LARI 15 MENIT) DAN NORMA

Tes Lari 2,4 Km(COOPER TEST) dan Norma