Pengertin Globalisasi dan Budaya serta dampak Globalisasi terhadap Budaya
A. Pengertian Globalisasi dan Budaya
a. Pengertian Globalisasi
Selo Soemardjan mendefinisikan globalisasi adalah terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah yang sama. Globalisasi merupakan kecenderungan masyarakat untuk menyatu dengan dunia, terutama di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan media komunikasi massa. Selain itu, para cendekiawan Barat mengatakan bahwa globalisasi merupakan suatu proses kehidupan yang serba luas, tidak terbatas, dan merangkum segala aspek kehidupan, seperti politik, sosial, dan ekonomi yang dapat dinikmati oleh seluruh umat manusia di dunia.
Globalisasi pada hakikatnya adalah proses yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan yang dampaknya berkelanjutan melampaui batas-batas kebangsaan dan kenegaraan. Mengingat bahwa dunia ditandai oleh kema jemukan (pluralitas) budaya maka globalisasi sebagai prosesjuga ditandai sebagai suatu peristiwa yang terjadi di seluruh dunia secara lintas budaya yang sekaligus mewujudkan proses saling memengaruhi antarbudaya. Pertemuan antarbudaya itu tidak selalu berlangsung sebagai proses dua arah yang berimbang, tetapi dapat juga sebagai proses dominasi budaya yang satu terhadap lainnya. Misalnya pengaruh budaya Barat lebih kuat terhadap budaya di negara Timur. Hal ini seperti yang dikatakan seorang ahli bernama R. Robertson bahwa globalisasi adalah proses mengecilnya dunia dan meningkatnya kesadaran akan dunia sebagai satu kesatuan, saling ketergantungan dan kesadaran global akan dunia yang menyatu.
b. Pengertian Budaya
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.
Kebudayaan didefinisikan sebagai keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk memahami dan menginterprestasikan lingkungan dan pengalamanya, serta menjadi landasan bagi tingkah-lakunya. Dengan demikian, kebudayaan merupakan serangkaian aturan-aturan, petunjuk-petunjuk, rencana-rencana, dan strategi-strategi yang terdiri atas serangkaian model-model kognitif yang dipunyai oleh manusia, dan digunakannya secara selektif dalam menghadapi lingkungannya sebagaimana terwujud dalam tingkah- laku dan tindakan-tindakannya.
B. Dampak Golabalisasi terhadap budaya
a. Hilangnya budaya asli suatu daerah
Hilangnya budaya asli suatu daerah dapat dipicu karena globalisasi, karena saat ini dampak globalisasi sudah menyebar ke semua daerah di Indonesia. Salahsatu contohnya adalah dalam ilmu teknologi, dimana saat ini sudah menyebar gadget-gadget canggih yang dapat menghipnotis kalangan remaja. Dan karena itulah dapat terjadi hilangnya budaya suatu daerah, yaitu budaya tegur sapa dikarenakan para remaja terlalu sibuk dengan gadget-gadgetnya sehingga mereka tidak memperhatikan orang-orang di sekitarnya.
b. Terjadinya erosi nilai-nilai budaya.
Terjadinya erosi nilai-nilai budaya pada saat ini sangat besar penyebabnya oleh perkembangan globalisasi. Erosi nilai-nilai budaya adalah terkikisnya lapisan moral, spiritualitas dan kemanusiaan digntikan dengan nilai budaya kekerasan yang merupakan stigma bagi intuisi TINI menurut Soraya(25/6/2013).
Oleh karena itu nilai-nilai persepsi berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan atau psikologis,yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi pnting artinya apabila disadari.
. C. Cara mengatasi terjadinya pergeseran budaya
Adapun tindakan-tindakan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
- Menambah porsi pengetahuan tentang kebudayaan bangsa di sekolah-sekolah baik dari tingkat SD sampai perguruan tinggi.
- Menyeleksi kemunculan globalisasi kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negatif.
- Sering mengadakan berbagai pertunjukan kebudayaan.
- Membatasi acara-acara yang dapat memunculkan rasa cinta terhadap budaya barat.
- Pemerintah perlu mengkaji ulang perturan-peraturan yang dapat menyebabkan pergeseran budaya bangsa
- Masyarakat perlu berperan aktif dalam pelestarian budaya daerah masing-masing khususnya dan budaya bangsa pada umumnya
- Para pelaku usaha media massa perlu mengadakan seleksi terhadap berbagai berita, hiburan dan informasi yang diberikan agar tidak menimbulkan pergeseran budaya
- Masyarakat perlu menyeleksi kemunculan globalisasi kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negative.
- Masyarakat harus berati-hati dalam meniru atau menerima kebudayaan baru, sehingga pengaruh globalisasi di negara kita tidak terlalu berpengaruh pada kebudayaan yang merupakan jati diri bangsa kita
Dengan melakukan tindakan-tindakan diatas mungkin dapat menghalang terjadinya pergeseran budaya yang terjadi di Indonesia.
Borgata Hotel Casino & Spa - Mapyro
ReplyDeleteWelcome to Borgata 구미 출장마사지 Hotel 동해 출장안마 Casino 과천 출장샵 & Spa, one of the 인천광역 출장안마 largest, most spectacular entertainment, gaming, and dining destinations in 의왕 출장안마 New Jersey.